BBPPTP MEDAN MELAKSANAKAN “CAPACITY BUILDING” SEBAGAI BENTUK PEMBINAAN KARAKTER ASN
Diposting Senin, 04 Maret 2024 04:03 pmYenni Asmar, Lita Sartika Zein, Ida Roma Tio Uli Siahaan dan Desianty Dona Normalisa Sirait
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi dan karakter SDM bagi para ASN (PNS dan tenaga honorer) yang berkantor di BBPPTP Medan telah dilaksanakan kegiatan capacity building dalam bentuk outbound dengan tema “Favorable Changes“, di Hotel Grand Mutiara, Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 6-7 Februari 2024. Outbound merupakan salah satu wadah untuk memelihara kekompakan, kerjasama dan sinergitas serta membangun karakter melalui permainan yang efektif yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala BBPPTP Medan, Ir. Parlin Robert Sitanggang yang menyampaikan bahwa kegiatan outbond ini bertujuan untuk me-recharge ASN BBPPTP dalam melaksanakan tugas pada Tahun Anggaran 2024, membina karakter pegawai agar mampu bekerja dengan baik, fokus dan kolaboratif sehingga dapat menimbulkan simfoni yang indah layaknya suatu orkestra. ASN adalah motor yang memerlukan semangat dan motivasi yang tinggi dalam membantu petani pekebun untuk mewujudkan NTP atau Nilai Tukar Petani yang tinggi sehingga peningkatan kesejahteraan petani pekebun dapat terwujud, selaras dengan Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan.
Outbond dipandu oleh trainer dari PT. Empowerment Academy, Madame Puly Yunita Daulay. Madame Puly menyampaikan materi dalam bentuk paparan teori permainan yang menarik sehingga dapat memotivasi pegawai dalam bekerja secara tim dengan fokus dan harmoni. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas diri pegawai dan tingkat kerjasama yang tinggi sebagai tim dalam mencapai tujuan organisasi.
Melalui outbound yang telah dilaksanakan ini, ASN dan Tenaga Honorer BBPPTP Medan dapat menjadi pribadi yang selalu terhubung satu sama lain (we are connected), memiliki pola pikir yang berkembang, sehingga terjadi perubahan-perubahan yang menguntungkan “Favorable Changes”, dan siap berkolaborasi serta bersinergi dalam membangun perkebunan yang lebih jaya lagi.