Pada Tanggal 7 Maret 2014, 3 (tiga) laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, yaitu: Laboratorium Uji Mutu Benih Perkebunan, Laboratorium Analisa Pestisida, serta Laboratorium Lapangan dan Sublaboratorium Hayati terintegrasi menjadi Satu Layanan Laboratorium yaitu Laboratorium Integrasi, yang diresmikan oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Rusman Heriawan di BBPPTP Medan. Pelaksanaan Operasional Laboratorium Integrasi BBPPTP Medan ditetapkan oleh Kepala BBPPTP Medan melalui Surat Keputusan Kepala BBPPTP Medan tentang Penetapan Tugas ASN BBPPTP Medan dan Penetapan Tim Penerap Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Pengujian SNI/ISO 17025 Lingkup BBPPTP Medan.
Sarana dan Prasarana:
- Ruang Laboratorium Pengujian, Ruang Penyimpanan Arsip Contoh, Ruang Preparasi, Ruang Penyimpanan Bahan Kimia, Ruang Kerja Analis;
- Peralatan Laboratorium : Timbangan Analitik, Rotary Evaporator, GC, GCMS, HPLC, AAS, Titrator Karl Fischer, Spektrofotometer UV 1800, Refrigerator (Freezer), Oven, Furnace, Water Destilate, Centrifuge, Ultrasonic Cleaner, Hot Plate & Hot Plate Stirrer, pH Meter, Vacuum Pump, Shaker, Vortex Mixer, Nitrogen Analyzer Vapodest, Mikroskop Binokuler, Haemocytometer tipe Neubauer, Vortex, Timbangan Analitik, Cawan Petri, Lampu Bunsen, Oven Listrik, Test Tube, Spatula, Alat Gelas, Jarum Ose, Laminar Air Flow, Kotak Inkubasi, Botol Khusus Isolat, Autoclave, dll.
Pelayanan:
- Pengambilan Contoh Benih Perkebunan;
- Pengambilan Contoh : Pupuk, Produk Perkebunan, Produk Pestisida;
- Uji Kadar Air Benih Perkebunan;
- Uji Daya Berkecambah Benih Perkebunan;
- Uji Kemurnian Fisik Benih Perkebunan;
- Uji Kesegaran dan Kesehatan Benih Perkebunan;
- Uji Mutu Pestisida (Profenofos, Klorpirifos, Sipermetrin, Deltametrin, Sihalotrin);
- Uji Residu Pestisida;
- Uji Air (Logam Berat, pH);
- Uji Mutu Pupuk Organik (Unsur Makro, Mikro dan Logam Berat);
- Uji Mutu Pupuk Anorganik NPK;
- Uji Kimia Tanah;
- Analisis Jaringan Tanaman;
- Uji Mutu/Quality Control APH (Kerapatan dan Viabilitas Spora, Kadar Air, Patogenisitas, Antagonisme, Antibiosis);
- Pengadaan/Pemesanan Isolat APH (Trichoderma spp., Beauvaria bassiana, Metarrizium sp.);
- Laboratorium Klinik Tanaman (Uji Identifikasi OPT, Identifikasi Hama Penting Perkebunan, Identifikasi Penyakit Penting Perkebunan, Identifikasi Gulma, Identifikasi Pestisida Nabati, Identifikasi APH);
- Magang/Pelatihan.