BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PENETAPAN KEBUN INDUK DAN POHON INDUK KELAPA SAWIT PT. MUSIM MAS DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

Diposting     Kamis, 20 Juni 2024 09:06 am    Oleh    Admin Balai Medan



Henny Desiwinta Situmeang, M.P (PBT Madya)

Perkebunan kelapa sawit saat ini telah berkembang tidak hanya diusahakan oleh perusahaan negara, tetapi juga perkebunan rakyat dan swasta. Dengan semakin meningkatnya pembangunan kebun kelapa sawit, benih yang beredar pun semakin banyak. Untuk memperoleh benih kelapa sawit yang baik diawali dengan adanya Kebun Induk yang sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan.

Produksi benih unggul melalui rangkaian proses yang saling berhubungan. Produksi benih unggul dimulai dari pembangunan kebun benih sumber sampai dengan benih tersebut dihasilkan. Untuk menghasilkan benih unggul yang bermutu dan berkualitas sesuai standar yang berlaku maka perlu dilakukan penetapan Kebun Induk. Penetapan kebun Benih Sumber dilaksanakan oleh instansi yang berwenang. Sebelum ditetapkan kebun Benih Sumber harus dinilai oleh Tim yang terdiri dari Instansi Pusat, Daerah, Pusat Penelitian/Balai Penelitian yang menangani perbenihan sesuai tingkat kewenangannya.

PT. Musim Mas merupakan salah satu kebun benih sumber kelapa sawit yang telah memiliki rekomendasi persetujuan prinsip pembangunan kebun induk kelapa sawit Nomor 563/HK.330/E2.1/09/2009 tanggal 03 September 2009. Berdasarkan rekomendasi tersebut, PT. Musim Mas telah melakukan persiapan untuk pembangunan kebun induk kelapa sawit yang pada akhirnya telah menghasilkan 4 (empat) varietas kelapa sawit. Adapun varietas kelapa sawit yang telah dilepas berdasarkan SK Menteri Pertanian pada tanggal 23 Januari 2024 adalah DxP Musim Mas GS1, DxP Musim Mas GS2, DxP Musim Mas GS3 dan DxP Musim Mas GS4.

Penilaian dan penetapan kebun induk dan pohon induk kelapa sawit milik PT. Musim Mas dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 30 Mei 2024. Tim yang melakukan penilaian terdiri dari Ketua Tim Kerja Benih Tanaman Kelapa Sawit, Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Pengawas Benih Tanaman Direktorat Perbenihan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan, Pemulia Tanaman Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan Pengawas Benih Tanaman Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.

Gambar 1. Tim Penilaian dan Penetapan Kebun Induk Dan Pohon Induk     Kelapa Sawit PT. Musim Mas  

Penilaian yang dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan teknis atau lapangan. Pemeriksaan dokumen meliputi surat permohonan, rekomendasi pembangunan kebun induk kelapa sawit, rekaman pembangunan kebun induk termasuk asal usul benih, surat keputusan pelepasan varietas, dokumen hak atas tanah, SDM yang dimiliki, peta per tanaman lengkap dengan titik koordinat per pohon dan rekaman pemeliharaan kebun.  Pemeriksaan teknis atau lapangan dilakukan terhadap kebun induk, pohon induk dura, pohon induk pisifera, teknis pemuliaan, teknis reproduksi, pemrosesan benih, mutu kecambah, pengujian mutu kecambah, pengemasan kecambah, benih siap tanam dan layanan purna jual.

Kebun induk dan pohon induk PT. Musim Mas yang berada di Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau seluas 69,98 Ha (siklus 1) dan 2,84 Ha (siklus 2) untuk kebun induk Dura, sedangkan untuk kebun induk Pisifera seluas 10,94 Ha. Jumlah pohon induk Dura yang akan dinilai sebanyak 700 pohon (tahun tanam 2012 dan 2019) dan 6 pohon (tahun tanam 2012)  untuk pohon induk Pisifera. Tetua pohon induk Dura adalah Dura Deli (Chemara & Dami) dan Dura Angola. Sedangkan tetua pohon induk Pisifera adalah keturunan Ekona dan Dami Composite.

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan untuk pohon induk Dura dan Pisifera adalah

  1. Jumlah pohon induk Dura yang layak 505 pohon dan 2 pohon induk Pisifera yang akan digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Musim Mas GS1;
  2. Jumlah pohon induk Dura yang layak 505 pohon dan 4 pohon induk Pisifera yang akan digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Musim Mas GS2;
  3. Jumlah pohon induk Dura yang layak 186 pohon dan 4 pohon induk Pisifera yang akan digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Musim Mas GS3;
  4. Jumlah pohon induk Dura yang layak 185 pohon dan 2 pohon induk Pisifera yang akan digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Musim Mas GS4.
Gambar 2. Pohon induk Dura terpilih                         
Gambar 3. Pohon induk Pisifera terpilih

Hasil taksasi benih yang diperkirakan dihasilkan sebanyak 3.030.000 butir benih per tahun/2.424.000 butir kecambah per tahun untuk varietas DxP Musim Mas GS1, 3.030.000 butir benih per tahun/2.424.000 butir kecambah per tahun untuk varietas DxP Musim Mas GS2, 1.028.700 butir per tahun/822.960 butir kecambah per tahun untuk varietas DxP Musim Mas GS3 dan 1.013,700 butir per tahun/810.960 butir kecambah per tahun untuk varietas DxP Musim Mas GS4.

Demikian juga dengan kondisi teknis pemrosesan benih (unit persiapan benih dan unit pengecambahan) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 26 /Kpts /KB.020/05/2021 tanggal 19 Mei 2021. Pada unit persiapan benih memiliki ruang penerimaan dan penyimpanan tandan, memiliki mesin depulper, terdapat rak pengering biji, memiliki ruang sortasi benih dan/atau penghitungan benih, memiliki ruang penyimpanan benih serta manajemen data yang terdokumentasi dengan baik. Pada unit pengecambahan terdapat ruang perendaman, ruang pemanasan, tersedia rak penganginan dan pengering, tersedia ruang pengecambahan, tersedia ruang sortasi dan/atau penghitungan benih, terdapat ruang pengemasan kecambah serta manajemen data yang terdokumentasi dengan baik.

Gambar 4. Unit Persiapan Benih dan Unit Pengecambahan Benih


Bagikan Artikel Ini