PELATIHAN DETEKSI DAN IDENTIFIKASI OPT DI LABORATORIUM BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN
Diposting Selasa, 15 November 2022 06:11 pmIin Suwita (POPT Ahli Pertama) dan Hilda Syafitri Darwis (POPT Ahli Madya)
BBPPTP Medan sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian memiliki program-program kerjasama dengan UPT Kementerian Pertanian yang lain. Salah satunya Kerjasama Laboratorium Substansi Proteksi dengan Puslit/Balit dan Perguruan Tinggi. Dalam rangka meningkatkan kapabilitas SDM laboratorium , BBPPTP Medan menjalin kerjasama dengan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Balai Besar Karantina Pertanian Belawan , dimulai pada tanggal 28 s.d 30 September 2022. Pelatihan dihadiri oleh petugas laboratorium BBPPTP Medan yaitu khususnya analis Laboratorium APH dan pengadministrasi pengelola Laboratorium sebagai peserta dan Narasumber dari Laboratorium BBKP Belawan. Pelatihan ini di buka oleh Subkoordinator Jaringan Laboratorium Bidang Proteksi.
Laboratorium BBKP Belawan terdiri dari Karantina Tumbuhan, Hewan, Pengawasan dan Penindakan. BBKP Belawan memiliki tupoksi untuk melakukan pengawasan terhadap bahan-bahan konsumsi seperti kacang tanah, buah-buahan, bawang, gandum, kedelai yang lebih prioritas untuk melakukan deteksi ke hama pasca panen nya sebelum dilakukan ekspor. BBKP Belawan sudah memiliki Laboratorium yang terdiri dari 22 ruang lingkup (hewan, tumbuhan dan pestisida), dan untuk Laboratorium tumbuhan terdiri dari Laboratorium Entomologi, Laboratorium Mikologi yang sudah termasuk ruang lingkup, sedangkan Laboratorium Nematoda, Virologi dan Bakteriologi belum termasuk ruang lingkup.
Pelatihan ini dimulai dengan pemaparan beberapa materi dan langsung dilakukan praktek di dalam laboratorium. Adapun materi dari pelatihan ini yaitu Pemaparan Alur Administrasi dan Teknis Laboratorium, Penyampaian Materi Kutu Putih (Meally bugs) pada Kakao, Praktek Deteksi dan Identifikasi Kutu Putih (Meally bugs) , Penyampaian materi Ophelimus eucalypti penyebab puru daun Eucaliptus, Praktek identifikasi Ophelimus eucalypti secara morfologi, Pemaparan Prinsip Dasar Deteksi OPT dengan Metode Serologi (ELISA), Praktek Pengujian Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis dengan metode ELISA, Deteksi Cendawan dengan Metode Washing Test, Praktek Pengamatan Pola Perenial (sidik pantat) pada Nematoda Sista.
Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan di Laboratorium Terpadu Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, diperoleh sebagai berikut :
1. Alur Administrasi dan Teknis Laboratorium telah disusun sesuai dengan SOP Laboratorium BBKP Belawan
2. Identifikasi OPT serangga dilakukan dengan proses pengambilan spesimen serangga dilapangan dan diidentifikasi d Laboratorium dengan melihat dari morfologi OPT itu sendiri berdasarkan buku identifikasi OPT.
3. Deteksi OPT dengan menggunakan metode serologi yaitu untuk mengetahui jenis OPT berupa jenis bakteri dan virus.
4. Diperlukan ketelitian dalam mendeteksi OPT baik serangga, jamur, nematoda, virus dan bakteri.
5. Diperlukan adanya kelanjutan kerjasama antara BBPPTP Medan dengan BBKP belawan dalam bentuk suatu penelitian atau pengembangan metode dalam mendeteksi, survailence OPT pada suatu daerah.