SHARING TEKNOLOGI TIM KERJA LAYANAN LABORATORIUM PROTEKSI BBPPTP MEDAN KE BAH LIAS RESEARCH STATION KECAMATAN BANDAR KAB. SIMALUNGUN SUMATERA UTARA
Diposting Selasa, 05 November 2024 02:11 pmLayanan Laboratorium Proteksi BBPPTP Medan
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas fungsional BBPPTP Medan untuk memberikan layanan kepada masyarakat khususnya petani maka dirasa perlu untuk melakukan konsultasi dan sharing informasi dengan instansi yang lain seperti PT. London Sumatera Indonesia, Bah Lias Research Station.
Konsultasi dan sharing informasi dilaksanakan dengan berkunjung ke laboratorium PT. London Sumatera Indonesia, Bah Lias Research Station di Kabupaten Simalungun. Melalui kegiatan ini diharapkan banyak diperoleh masukan dan inspirasi dalam menjalankan tugas di BBPPTP Medan. Pengetahuan yang bermanfaat dapat diadopsi agar kegiatan yang ada khususnya layanan laboratorium dapat berjalan dengan lebih baik. Kunjungan kerja ke PT. London Sumatera Indonesia, Bah Lias Research Station Kab. Simalungun dilaksanakan pada tanggal 02-04 Oktober 2024.
Kunjungan Tim BBPPTP Medan ini diterima oleh Research Coordinator Manager Bapak Ir. Yayan didampingi Head Crop Protection Bapak Ir. Indra Indris dan Team Plant Protection (Entomologist dan Pathologist). Dalam sambutannya Bapak Yayan menyambut baik adanya kunjungan yang dilakukan oleh Tim Kerja Jaringan Laboratorium Proteksi BBPPTP Medan ke BLRS, Ketua Tim Kerja Jaringan Laboratorium BBPPTP Medan juga berterimakasih atas kesediaan PT. Lonsum Indonesia menerima kunjungan dari BBPPTP Medan.
Gambar 1. Penyambutan sekaligus pembukaan dan pemaparan materi dari PT. PP Lonsum
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian beberapa materi dan diskusi mengenai kegiatan bidang pathologi dan entomologi BLRS PT. London Sumatera Indonesia. Selanjutnya dilakukan kunjungan ke laboratorium musuh alami (insektarium) dan laboratorium fitopatologi serta laboratorium APH.
BLRS PT. London Sumatera Indonesia telah melakukan pengembangan predator hama seperti Sycanus collaris dan Eucanthecona furcellata serta perbanyakan virus larva Setothosea asigna.
Gambar 2. Insektarium tempat perbanyakan predator hama ulat api pada tanaman kelapa sawit
Sementara itu di lab. patologi kegiatan yang dilaksanakan yaitu identifikasi penyakit pada tanaman, pengembangan mikroorganisme antagonis seperti jamur Trichoderma, Cordyceps, Lecanicillium lecani, Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae serta pengembangan jamur kesehatan Ganoderma lucidum.
Gambar 3. Koleksi isolat entomopatogen dan fitopatogen
Melalui kunjungan antarlaboratorium ini diharapkan adanya kerjasama Tim Kerja Layananan Laboratorium Proteksi BBPPTP Medan dengan BLRS PT. London Sumatera Indonesia dalam pengembangan musuh alami dalam pengendalian OPT perkebunan.