BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PENETAPAN KEBUN INDUK DAN POHON INDUK KELAPA SAWIT DXP TANZA MR GANO DAN DXP COMPACT MR GANO MILIK PT. ASD BAKRIE OIL PALM SEED INDONESIA

Diposting     Rabu, 09 Juli 2025 07:07 pm    Oleh    Admin Balai Medan



Ditulis oleh: Henny Desiwinta Situmeang, M.P. (PBT Madya BBPPTP Medan)

Komoditi kelapa sawit merupakan salah satu komoditi unggulan nasional. Saat ini, perkebunan kelapa sawit tidak hanya diusahakan oleh perusahaan negara, tetapi juga perkebunan rakyat dan swasta. Semakin meningkat pembangunan kebun kelapa sawit, kebutuhan benih yang bermutu juga merupakan kunci keberhasilan peningkatan produktifitas komoditi ini.

Keberlanjutan produksi benih merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi permintaan kecambah kelapa sawit. Memperoleh benih kelapa sawit yang baik diawali dengan adanya kebun induk yang sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan. Produksi benih unggul melalui rangkaian proses yang saling berhubungan. Produksi benih unggul dimulai dari pembangunan kebun benih sumber sampai dengan benih tersebut dihasilkan. Untuk menghasilkan benih unggul yang bermutu dan berkualitas sesuai standar yang berlaku maka perlu dilakukan penetapan Kebun Induk. Penetapan kebun induk dan pohon induk dilaksanakan oleh instansi yang berwenang. Sebelum ditetapkan kebun induk dan pohon induk harus dinilai oleh Tim yang terdiri dari Instansi Pusat, Daerah, Pusat Penelitian/Balai Penelitian yang menangani perbenihan sesuai tingkat kewenangannya.

PT. ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia merupakan salah satu kebun benih sumber kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, ASD Bakrie telah merilis 2 (dua) varietas kelapa sawit baru yaitu DxP Tanza MR Gano dan DxP Compact MR Gano. Varietas DxP Tanza MR Gano dilepas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 86/Kpts/KB.010/12/2024 tanggal 16 Desember 2024. Varietas DxP Tanza MR Gano merupakan hibrida DxP hasil persilangan antara lini Dura Tanzania terpilih sebagai tetua betina dan lini pisifera Ghana terpilih sebagai tetua jantan. Sedangan Varietas DxP Compact MR Gano dilepas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 89/Kpts/KB.010/12/2024 tanggal 16 Desember 2024. Varietas DxP Compact MR Gano merupakan hibrida DxP hasil persilangan antara lini Dura Compact terpilih sebagai tetua betina dan lini pisifera Ghana terpilih sebagai tetua jantan.

Penilaian dan penetapan kebun induk dan pohon induk kelapa sawit milik PT. ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 25 Juni 2025. Tim yang melakukan penilaian terdiri dari Ketua Tim Kerja Benih Tanaman Kelapa Sawit, Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Pengawas Benih Tanaman Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Pemulia Tanaman Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan Pengawas Benih Tanaman Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.

Penilaian yang dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan teknis atau lapangan. Pemeriksaan dokumen meliputi surat permohonan, rekomendasi pembangunan kebun induk kelapa sawit, rekaman pembangunan kebun induk termasuk asal usul benih, SK pelepasan varietas, dokumen hak atas tanah, SDM yang dimiliki, peta per tanaman lengkap dengan titik koordinat per pohon dan rekaman pemeliharaan kebun.  Pemeriksaan teknis atau lapangan dilakukan terhadap kebun induk, pohon induk dura, pohon induk pisifera, teknis pemuliaan, teknis reproduksi, pemrosesan benih, mutu kecambah, pengujian mutu kecambah, pengemasan kecambah, benih siap tanam dan layanan purna jual.

Kebun induk dan pohon induk untuk DxP Tanza MR Gano (Dura 3) seluas 5,3 ha dan DxP Compact MR Gano (Dura 4) seluas 14,4 ha. Jumlah pohon induk Dura yang akan dinilai sebanyak 260 pohon (tahun tanam 2008 dan 2009). Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap pohon induk Dura tersebut adalah:

  1. Jumlah pohon induk Dura yang layak digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Tanza MR Gano sebanyak 129 pohon dengan taksasi benih 1.173.900 butir per tahun/ 586.950 butir kecambah per tahun;
  2. Jumlah pohon induk Dura yang layak digunakan untuk memproduksi benih kelapa sawit varietas DxP Compact MR Gano sebanyak 93 pohon dengan taksasi benih 877.800 butir per tahun/ 438.900 butir kecambah per tahun;

Demikian juga dengan kondisi teknis pemrosesan benih (unit persiapan benih dan unit pengecambahan) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 4/Kpts/KB.020/01/2025 tanggal 08 Januari 2025. Pada unit persiapan benih memiliki ruang penerimaan dan penyimpanan tandan, memiliki mesin depulper, terdapat rak pengering biji, memiliki ruang sortasi benih dan/atau penghitungan benih, memiliki ruang penyimpanan benih serta manajemen data yang terdokumentasi dengan baik. Pada unit pengecambahan terdapat ruang perendaman, ruang pemanasan, tersedia rak penganginan dan pengering, tersedia ruang pengecambahan, tersedia ruang sortasi dan/atau penghitungan benih, terdapat ruang pengemasan kecambah serta manajemen data yang terdokumentasi dengan baik.

Gambar 1. Tim Penilaian dan Penetapan Kebun Induk Dan Pohon Induk Kelapa Sawit PT. ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia

Gambar 2. Pohon induk Dura Tanza MR Gano         
Gambar 3. Pohon induk Dura Compact MR Gano

Gambar 4. Pemeriksaan Pohon Induk Dura Tanza MR Gano dan Compact MR Gano


Bagikan Artikel Ini