Sry Ekanitha Pinem

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas perlindungan perkebunan, Direktorat Perlindungan Perkebunan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapabilitas Penanganan OPT Tanaman Kelapa. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi POPT. Bimbingan Teknis  dilaksanakan pada tanggal 27 Februari s.d. 01 Maret 2024 pada salah satu hotel di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat

Bimbingan teknis ini dibuka oleh Direktur Perlindungan Perkebunan yang diwakili oleh Ketua Kelompok Pengendalian OPT Tanaman Kelapa Sawit, Aneka Palma, Penyegar dan Tahunan lainnya Bapak Dedy Aminata. Peserta yang hadir sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang berasal dari Direktorat Perlindungan Perkebunan, UPT pusat, UPTD dan Dinas yang membidangi tanaman perkebunan, sementara narasumber berasal dari BRIN dan RPN PPKS unit Bogor.

Metode bimbingan teknis dilakukan dengan cara pembelajaran orang dewasa yaitu pemaparan langsung materi dan berdiskusi secara interaktif antara narasumber dan peserta. Sebagai tolok ukur pemahaman peserta atas materi yang telah disampaikan maka diadakan pre test dan post test.

Gambar 1. Pembukaan acara bimbingan teknis peningkatan kapabilitas penanganan OPT tanaman kelapa

Materi yang disampaikan para narasumber yaitu implementasi Good Agricultural Practices (GAP) pada kebun kelapa oleh Bapak Ismail Maspromo dari BRIN, materi ini membahas tentang permasalahan dalam budidaya kelapa (luas kepemilikan kurang dari 1 Ha, tanaman kelapa sudah tua dan tinggi, jumlah tanaman kelapa berkurang, tanaman kelapa tidak terurus, belum menerapkan GAP Kelapa, tanaman banyak terserang OPT, produksi buah rendah dan biaya panen mahal).

Materi lain yaitu tentang Jenis-jenis Hama dan Penyakit pada Tanaman Kelapa disampaikan oleh Bapak Agus Susanto dari RPN PPKS unit Bogor.  Materi tentang Teknologi Pengamatan dan Pengendalian Hama pada Tanaman Kelapa disampaikan oleh Bapak Ciptadi Acmad Yusuf dan Deden Dewantara Aris dari RPN PPKS unit Bogor.

Selain penyampaian materi di dalam kelas, peserta bimtek juga melakukan kunjungan lapangan dalam rangka praktik pengamatan dan pengendalian OPT kelapa. Praktik dilaksanakan di kebun percobaan Ciomas, Laboratorium Biak Sel dan Mikropropagasi Tanaman milik RPN Bogor.