BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN NURSERY PERKEBUNAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Diposting     Rabu, 28 Desember 2022 04:12 pm    Oleh    Admin2 BBPPTP Medan



Iin Suwita dan Manippo Simamora

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman (BBPPTP) Medan sebagai salah satu instansi pemerintahan di bawah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dituntut untuk profesional dan selalu memberikan pelayanan prima dalam mengatasi permasalahan-permasalahan perkebunan terutama di bidang perbenihan dan perlindungan tanaman.

Perkebunan berkelanjutan memiliki peran yang sangat strategis bagi pembangunan nasional, baik secara ekonomi maupun secara ekologis, sosial dan budaya. Selain sebagai penyumbang devisa negara, sub sektor perkebunan berkontribusi sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat lndonesia. Perkebunan sebagai sektor andalan perekonomian lndonesia tidak lepas dari permasalahan yang harus dihadapi antara lain masih rendahnya kualitas hasil produk yang diperoteh dari usaha perkebunan. Salah satu faktor penentu keberhasilan budi daya tanaman di tingkat petani adalah penggunaan benih bermutu dengan kontribusi sekitar 40% terhadap keberhasilan pertanaman. Saat ini penggunaan benih bermutu di tingkat petani relatif rendah akibat terbatasnya ketersediaan benih unggul bermutu di kawasan pengembangan. Sementara benih yang beredar di masyarakat masih banyak yang belum menggunakan benih yang bersertifikat dan berlabel serta belum tentu aman dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Perkebunan sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan diawali dengan penggunaan benih unggul bermutu, serta didukung pemenuhan petakanaan sesuai standar Good Agricultural Proctices (GAP).

Dalam rangka penyediaan benih unggul tanaman perkebunan khususnya untuk perkebunan rakyat, pemerintah membangun logistik benih bermutu di kawasan pengembangan perkebunan yang diwujudkan melalui pembangunan Nurseri yang ditengkapi dengan sarana dan prasarananya serta pembangunan kebun sumber benih. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat yaitu Balai Besar Perbenihan dan Proteki Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan pada tahun 2022 telah ditugaskan oteh Direktur Jenderal Perkebunan untuk melaksanakan persiapan pembangunan nursery, operasional nursery dan produksi benih dan pengutuhan nurseri untuk 8 (detapan) komoditas perkebunan (kelapa, karet, jambu mete, kakao, kopi, lada, pata, cengkeh, dan tebu) yang diharapkan mampu mewujudkan kawasan mandiri benih melalui program penyediaan logistik benih. Benih dengan kualitas yang baik memerlukan dukungan sarana prasarana pembenihan yang memadai dan modern. Fasilitas Pembenihan yang modern dicirikan dengan sentuhan teknotogi penggunaan sarana bangunan peneduh tanaman yang memadai, penggunaan sistem penyiraman mekanis otomatis, dan penggunaan peralatan produki mekanis semi robotik, yang semuanya bertujuan untuk efisiensi teknis, waktu, dan biaya yang sesuai dengan pencapaian target kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas yang terjamin baik, untuk pengadaan benih sesuai target tanam seturuh area wilayah tanam yang direncanakan.

Dalam rangka Monitoring Kegiatan Pembangunan Nursery di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat dengan kelompok tani Cing Top di Desa Hilir, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini didampingi oleh petugas Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Perkebunan Kabupaten Landak.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan berkoordinasi dengan Dinas/Instansi terkait kegiatan kunjungan (Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak) , kunjungan ke lokasi Pembangunan Nursery Kab. Landak, verifikasi kelengkapan dokumen administrasi Penyedia, dan Monitoring dan Evaluasi Hasil perkembangan fisik lapangan Pembangunan Nursery di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.


Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Nursery Perkebunan bersama Disbun Provinsi Kalimantan Barat, Disbun Kabupaten Landak & Poktan

Komponen pembangunan nurseri yang dimonitoring antara lain : Persiapan antara lain survey lokasi, perencanaan, pembersihan lahan, Pembuatan jalan, pemagaran dll, Sumber air dan instalasi, Shading area dan area pembesaran, lnstalasi listrik antara lain jaringan tistrik PLN (bila di lokasi terdapat jaringan PLN), genset dll, Fasilitas pendukung lainnya.

Deskripsi Bangunan Nurseri antara lain : rumah benih (pembenihan dan pembesaran), bak persemaian, reservoar bawah, instalasi Air (Sumur dalam dan pompa), jaringan irigasi menggunakan sprinkle yang dioperasikan secara  manual, fasititas pendukung berupa pagar keliling dan instalasi listrik.

Data yang diverifikasi kembali pada saat monitoring adalah data perkembangan perkerjaan fisik pembangunan nursery perkebunan di Kabupaten Landak yaitu sebagai berikut: Laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan akhir update pekerjaan, berita acara pelaksanaan pekerjaan, berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan, berita acara serah terima pekerjaan, foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan, gambar as built drawing, BAST banpem kepada petani, surat pernyataan menerima bantuan. Monitoring dan Evaluasi kegiatan pembangunan nursery perkebunan di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat telah dilaksanakan, sekaligus penyerahan secara resmi bantuan kegiatan pembangunan nursery perkebunan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan c.q Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan yang didampingi oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Perkebunan Kabupaten Landak kepada Kelompok Tani Cing Top. Diharapkan agar bantuan yang telah dibangun dapat dipergunakan, dipelihara, dipertanggungjawabkan, terutama bermanfaat bagi petani.


Bangunan Nursery Perkebunan di Kab. Landak, Provinsi Kalimantan Barat

Bagikan Artikel Ini