BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PEMBINAAN PENGENDALIAN OPT BAGI CALON REGU PENGENDALI OPT (RPO) KOPI DI KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA

Diposting     Selasa, 02 Juli 2024 09:07 am    Oleh    Admin Balai Medan



Ida Roma Tio Uli Siahaan, Desianty Dona Normalisa Sirait dan Kristina Renawati Turnip (POPT BBPPTP Medan)

Pelayanan klinik tanaman BBPPTP Medan ditujukan kepada para petani di wilayah binaan yaitu Provinsi Sumatera Utara dan wilayah lain di Pulau Sumatera. Bentuk-bentuk layanan yang disediakan klinik tanaman adalah bimbingan dan konsultasi gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), pembinaan kelompok tani terkait pengendalian OPT perkebunan, identifikasi gangguan perkebunan, analisis dan rekomendasi pengendalian OPT serta monitoring dan evaluasi pengendalian OPT.

Salah satu bentuk pembinaan yang dilaksanakan oleh klinik tanaman adalah dalam bentuk pelatihan. Pelatihan yang diberikan terkait pembuatan dan perbanyakan bahan pengendali OPT yang ramah lingkungan. Pelatihan dapat diberikan kepada petani dalam kelompok tani atau gabungan kelompok tani ataupun petani yang ditunjuk menjadi satuan regu pengendali yang disebut RPO. Provinsi Sumatera Utara telah memiliki RPO yang memiliki anggota terlatih untuk melakukan tindakan pengendalian OPT. Namun saat ini jumlah RPO yang ada masih kurang sehingga diperlukan tim RPO baru. Untuk membentuk RPO baru diperlukan anggota tim yang sudah terlatih salah satunya dalam pembuatan bahan pengendali OPT. Untuk itu klinik tanaman dapat berkontribusi dalam memberikan pelatihan salah satunya tentang pemanfaatan Agen Pengendali Hayati (APH) untuk mengendalikan OPT kopi.

Pelatihan diberikan kepada 17 (tujuh belas) orang anggota Kelompok Tani (KT) Purma walaupun pada akhirnya hanya 10 (sepuluh) orang yang akan diajukan sebagai anggota tim Regu Pengendali OPT. Materi pelatihan diberikan oleh tim dari klinik tanaman yang merupakan pejabat fungsional POPT BBPPTP Medan.

Materi yang disampaikan pada pelatihan adalah :

  1. Pengenalan OPT Penting Tanaman Kopi
  2. Pestisida dan Pemanfaatannya secara Bijaksana
  3. Eksplorasi dan Perbanyakan  APH sebagai Bahan Pengendali Ramah Lingkungan
  4. Pengenalan dan Pembuatan Metabolit Sekunder
  5. Teknik Pengamatan OPT Tanaman Kopi
  6. Sosialisasi Pelaksanaan Kaji Terap Pengendalian Helopeltis sp. Pada Tanaman Kopi
  7. Teknik Aplikasi APH dan Metabolit Sekunder pada Tanaman Kopi

Gambar 1. Pemaparan dan diskusi narasumber dengan petani

Gambar 2. Praktik pembuatan APH dan aplikasinya di kebun kopi


Bagikan Artikel Ini