Ida Roma Tio Uli Siahaan dan Sry Ekanitha Pinem

Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang menjadi salah satu daerah lokasi program lumbung pangan nasional atau Food Estate (FE) di Indonesia. Program Food Estate merupakan program yang terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan. Salah satu komoditas perkebunan yang diusahakan di Food estate Kabupaten Humbang Hasundutan adalah tanaman kopi Sigararutang (Disbun Sumut, 2021).

Salah satu upaya yang telah dirintis oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dan BBPPTP Medan untuk mengawal pengendalian OPT di lapangan adalah dengan membentuk Regu Pengendali OPT (RPO). Salah satu RPO yang dibentuk tersebut berada di Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu RPO Ralita. RPO Realita merupakan regu pengendali OPT aktif yang berada di Desa Lumban Purba Kecamatan Dolok Sanggul dan memiliki 10 (sepuluh) anggota yang juga merupakan petani kopi. Pada awal pembentukannya seluruh anggota telah mendapat pelatihan pengendalian OPT dan sertifikat cakap menjadi anggota RPO. Dalam perkembangannya RPO tetap membutuhkan pendampingan dan bimbingan tentang penanganan OPT khususnya pada tanaman kopi. Untuk itulah klinik tanaman BBPPTP Medan melakukan sosialisasi kepada anggota RPO Realita untuk menambah dan memperkuat kompetensi mereka.

Sosialisasi klinik tanaman BBPPTP Medan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Maret 2022 bertempat di di Desa Lumban Purba Kecamatan Dolok Sanggul. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan eksistensi RPO melalui rencana pemberian pelatihan terkait pengendalian sesuai kebutuhan di lapangan seperti pembuatan agen pengendali OPT yang akan difasilitasi oleh klinik tanaman BBPPTP Medan.

Gambar 1. Pelaksanaan sosialisasi  klinik tanaman BBPPTP Medan bagi RPO  Realita di Desa Lumban Purba Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Prov. Sumatera Utara

Pada saat sosialisasi anggota RPO Realita diberi penjelasan tentang manfaat layanan klinik tanaman dan membuka kesempatan kepada petani untuk berdiskusi tentang budidaya tanaman kopi, hama dan penyakit tanaman kopi serta teknik pengendaliannya. Permasalahan yang dikeluhkan yaitu tentang serangan hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) dan teknik pengendaliannya.

Klinik tanaman BBPPTP Medan dapat mendukung peran RPO dengan memfasilitasi pelatihan yang diperlukan untuk penanganan OPT di lapangan. Pelatihan yang diberikan dapat berupa pembuatan dan perbanyakan Agens Pengendali Hayati (APH) dalam bentuk padat/cair seperti jamur Trichoderma, Beauveria bassiana dan Metarihizium, uji mutu APH, pembuatan pupuk cair, kompos dan lain-lain. 

Tim RPO diwakili ketuanya yaitu Bapak Janto Purba merasa senang dan bersedia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan dari klinik tanaman BBPPTP Medan agar RPO dapat menjadi tim yang tangguh dalam menangani OPT di daerahnya.

Secara umum anggota RPO menyambut dengan baik sosialisasi yang dilakukan dan serta berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada waktu-waktu yang akan datang.

Referensi :

Disbun Sumut. 2021. Food Estate di Humbang Hasundutan Mulai Menghasilkan. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara.

Bagikan Artikel Ini