UJI KOMPETENSI ANTAR ANALIS APH BBPPTP MEDAN TAHUN 2025
Diposting Rabu, 26 Februari 2025 09:02 amTim Layanan Laboratorium Proteksi Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
Pengujian mutu APH merupakan salah satu ruang lingkup pengujian di Laboratorium BBPPTP Medan yang telah memperoleh sertifikat akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada bulan Desember tahun 2022. Selain persyaratan manajemen, persyaratan teknis juga harus dipenuhi oleh suatu laboratorium uji sesuai aturan dalam SNI ISO/IEC 17025:2017.
Mengacu pada persyaratan sumber daya personel dalam persyaratan tambahan akreditasi laboratorium pengujian biologi pada klausul 6.6.1.dokumen KAN-01.04 revisi 1 tahun 2019 disebutkan bahwa kompetensi personel laboratorium harus dipantau minimal setahun sekali. Berdasarkan hal tersebut laboratorium pengujian mutu APH telah melaksanakan uji kompetensi antar analis APH tahun 2025. Uji kompetensi diikuti oleh seluruh analis APH sesuai dengan metode atau prosedur yang telah ditetapkan pada Instruksi Kerja Metode (IKM) pengujian mutu APH. Hasil uji kompetensi para analis menjadi salah satu parameter penting untuk menjaga kompetensi laboratorium penguji yang telah terakreditasi.
Hasil uji kompetensi antar analis ini kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui kompetensi dari masing-masing analis laboratorium. Hasil uji kompetensi ini juga dapat dijadikan dasar dalam penentuan program pelatihan yang diperlukan oleh analis laboratorium. Tujuan uji kompetensi antar analis laboratorium adalah untuk menilai kompetensi analis-analis laboratorium penguji mutu APH, memastikan bahwa analis laboratorium telah melaksanakan pengujian mutu APH secara baik dan benar dan memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017.
Laboratorium Uji Mutu APH BBPPTP Medan telah melaksanakan uji kompetensi antar analis yang diikuti oleh 4 (empat) orang analis pada bulan Februari 2025. Sampel yang diuji adalah isolat Beauveria bassiana dalam media PDA. Terdapat dua parameter yang diuji yaitu kerapatan spora dan viabilitas spora.
Gambar 1. Pengamatan kerapatan spora menggunakan mikroskop
Gambar 2. Pengamatan viabilitas spora dengan mikroskop
Gambar 3. Foto bersama analis mutu APH