PELEPASAN PARASITOID Tetrastichus DI KABUPATEN DELI SERDANG LANGKAT DAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Diposting Rabu, 24 Juli 2024 09:07 amHilda Syafitri Darwis, Ida Roma Tio Uli Siahaan dan Sry Ekanitha Pinem (POPT BBPPTP Medan)
Salah satu pengendalian terhadap hama Brontispa sp. yang aman dan ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan musuh alami. Musuh alami yang diketahui dapat menekan serangan Brontispa adalah dengan memanfaatkan parasitoid pupa yaitu Tetrastichus. Pemanfaatan Tetrastichus dapat dilakukan dengan melepas parasitoid tersebut di pohon-pohon kelapa terserang terutama pada tanaman muda yang masih pendek.
Peran BBPPTP Medan untuk membantu petani dalam pengendalian hama Brontispa pada tanaman kelapa adalah dengan menggunakan parasitoid Tetrastichus. Untuk itu BBPPTP Medan telah melakukan pelepasan parasitoid Tetrastichus ke lapangan. Pelepasan parasitoid ini dilakukan dengan mencari kebun tanaman kelapa yang terserang Brontispa.
Pelepasan parasitoid ini dilaksanakan di Desa Namo Landur Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang dan Desa Aracondong Kacamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara langsung menyurvei kebun kelapa yang terserang hama Brontispa. Pelepasan parasitoid ini dilakukan dengan menggunakan wadah pelepasan yaitu koker. Koker disiapkan sebelum pelepasan dan perkiraan waktu menetasnya parasitoid juga menjadi pertimbangan penting. Ke dalam koker dimasukkan pupa terparasit sebanyak 10 ekor. Dan pada lahan seluas 1 ha di pasang koker sebanyak 5 buah. Pelepasan parasitoid ini diletakkan pada pohon-pohon kelapa terserang Brontispa di kebun-kebun milik petani kelapa yang dikunjungi. Diharapkan parasitoid yang dilepaskan dapat bertahan di alam dan mampu memparasit pupa Brontispa yang menyerang tanaman kelapa.
Gambar 1. Pelepasan parasitoid Tetrastichus di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang
Gambar 2. Pelepasan parasitoid Tetrastichus di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat