BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PENGAWASAN KEBUN SUMBER BENIH KELAPA SAWIT PT. TANIA SELATAN

Diposting     Rabu, 30 November 2022 10:11 pm    Oleh    Admin2 BBPPTP Medan



Ramoti Uli Agnes Samosir Pengawas Benih Tanaman

Pengembangan industri kelapa sawit memerlukan dukungan ketersediaan bahan tanam dalam jumlah cukup dengan mutu yang terjamin. Mutu benih Kelapa Sawit sangat nyata mempengaruhi hasil dan kualitas tandan Kelapa Sawit, oleh karena itu penggunaan benih unggul merupakan persyaratan utama dalam pengembangan budidaya Kelapa Sawit. Ketersediaan bahan tanam unggul kelapa sawit menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia. Meskipun hanya menyita 7% dari biaya produksi, namun penggunaan bahan tanam kelapa sawit unggul memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan produktifitas.

Sesuai dengan Permentan No. 42 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan salah satu tugas Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan adalah pengawasan mutu benih. Dalam pelaksanaan tugas tersebut maka dilakukan kegiatan Pengawasan Sumber Benih Kelapa Sawit di Wilayah Binaan. Disamping itu pengawasan kebun sumber benih dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen dan memberikan jaminan suatu sumber benih masih sesuai dengan standar. Pengawasan sumber benih kelapa sawit minimal dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun. Apabila dari hasil pengawasan, status kebun sumber benih tidak layak, maka perlu diusulkan saran tindak lanjutnya.

Tujuan dari pengawasan kebun sumber benih kelapa sawit adalah :1) Untuk melihat kondisi pohon induk Dura dan Pisifera yang digunakan sebagai tetua dalam proses produksi benih kelapa sawit, 2) memperoleh data taksasi produksi benih guna mengetahui ketersediaan benih kelapa sawit, 3) mengetahui kelayakan sumber benih sebagai sumber bahan tanam kelapa sawit dari aspek populasi tanaman, 4) Mengetahui kelayakan sumber benih dari aspek pemeliharaan pohon induk dan unit prosesing benih, 5) memberikan jaminan ketersediaan benih kelapa sawit bermutu sampai ketingkat petani/konsumen benih.

Tahapan pengawasan kebun sumber benih kelapa sawit meliputi pemeriksaan dokumen dan Pemeriksaan teknis atau lapangan. Pemeriksaan dokumen meliputi SK penetapan kebun induk dan pohon induk Dura dan Pisifera, rekaman kegiatan pemeliharaan kebun, peta pertanaman, data stok benih, data realisasi penyaluran, data pemusnahan benih afkir dan laporan hasil evaluasi awal/sebelumnya. Pemeriksaan teknis atau lapangan dilakukan terhadap kondisi kebun, kondisi tanaman, kemurnian genetik, kesehatan tanaman, jumlah pohon induk sesuai penetapan, jumlah pohon induk yang produktif, taksasi produksi benih rata-rata per pohon per tahun, taksasi produksi benih seluruhnya per tahun dan kondisi teknis pemrosesan benih (pemeriksaan unit persiapan benih dan unit pengecambahan).

Kebun Induk
Pohon Induk Dura
Pohon Induk Psifera

Kebun Induk dan Pohon induk kelapa Sawit milik PT.Tania Selatan berlokasi di Desa Purwo Asri, Kec. Lempuing Jaya Kab. Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Luas kebun induk Dura 51,40 Ha. Pohon induk Dura ditanam pada Blok BT 103 dalam 3 (tiga) petak terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) famili Dura, tahun tanam 1997 (25 tahun). Luas kebun induk Pisifera 1,20 ha. Pohon induk Pisifera ditanam pada Blok BT 105 dalam 1 (satu) petak yang terdiri dari 9 (sembilan) famili Pisifera, tahun tanam 1998 (24 tahun).

Kebun Sumber Benih PT.Tania Selatan telah ditetapkan menjadi kebun induk kelapa sawit berdasarkan  Keputusan Menteri Pertanian No.138/Kpts/SR.120/4/2012 tanggal 11 April 2022 tentang Penetapan Kebun Induk Dura dan Pisifera dalam Rangka Produksi Benih Bina Kelapa Sawit Varietas D x P-TS 1, Keputusan Menteri Pertanian No.139/Kpts/SR.120/4/2012 tanggal 11 April 2022 tentang Penetapan Kebun Induk Dura dan Pisifera dalam Rangka Produksi Benih Bina Kelapa Sawit Varietas D x P-TS 2, Keputusan Menteri Pertanian No.140/Kpts/SR.120/4/2012 tanggal 11 April 2022 tentang Penetapan Kebun Induk Dura dan Pisifera dalam Rangka Produksi Benih Bina Kelapa Sawit Varietas D x P-TS 3. Jumlah pohon induk Dura ditetapkan 1.200 pohon dan pohon induk Pisifera ditetapkan sebanyak 30 pohon. Varietas yang dihasilkan dari persilangan Dura dan Pisifera adalah D x P TS1, TS 2 dan TS 3.

Uji Kemurnian Dura dengan melakukan pemotongan buah yang diambil dari Kebun Induk Dura

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 September 2022,  jumlah pohon induk Dura yang produktif sebanyak 826 pohon. Jumlah pohon induk tidak produktif sebanyak 87 pohon dan tidak aktif sementara 287 pohon. Jumlah pohon Pisifera produktif sebanyak 29 pohon dan tidak aktif sementara 1 pohon. Potensi produksi benih sampai dengan September 2023 sebanyak 5.955.460 butir (Pre Heated Seed) atau 4.168.822 butir kecambah (Germinated Seed). Hasil pemeriksaan lapangan, kondisi pertumbuhan pohon induk Dura dan Pisifera secara umum dalam kategori baik. Kebun Induk dan pohon induk Dura milik PT.Tania Selatan layak sebagai kebun benih sumber kelapa sawit.


Bagikan Artikel Ini