BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

SUMBER BENIH KOPI PT. WAHANA AGRO MAKMUR DI KABUPATEN DAIRI

Diposting     Kamis, 27 April 2023 11:04 am    Oleh    Admin2 BBPPTP Medan



Helen Volionida Manik, SP (PBT Madya )

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya kopi adalah pemilihan benih unggul yang tepat.  Benih unggul dapat diperoleh dari pohon induk yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Produksi benih unggul dimulai dari pembangunan kebun benih sumber sampai dengan benih tersebut dihasilkan. Untuk menghasilkan benih unggul yang bermutu dan berkualitas harus memenuhi standar sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 27/Kpts/KB.020/05/2017 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran Dan Pengawasan Benih Tanaman Kopi (Coffea spp)

Salah satu standar yang harus dipenuhi adalah bahwa benih yang akan diproduksi berasal dari kebun induk kopi  yang telah ditetapkan oleh Instansi yang berwenang. Untuk penetapan kebun Induk harus memenuhi persyaratan teknis yang salah satunya adalah terdapat pada ketinggian tempat minimal 1000 m dpl. Kebun induk dan pohon induk milik PT. Wahana Agro Makmur terdapat pada ketinggian tempat 1.066 m dpl. Memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau. Drainase baik, letak kebun terisolir dari pertanaman kopi produksi varietas lain. Komposisi tanaman monovarietas, legalitas lahan HGU.

PT. Wahana Agro Makmur adalah salah satu produsen benih kopi yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai penghasil benih kopi arabika varietas Sigarar utang yang unggul bermutu, sesuai dengan surat keputusan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor  83/Kpts/KB.020/12/2020 tanggal 17 Desember 2020.

Kebun sumber benih kopi PT. Wahana Agro Makmur berlokasi di Desa Lae Mungkur, Kecamatan  Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Luas areal kebun induk kopi 2,8 ha,  dengan tahun tanam 2007 (berumur 16 tahun),  komposisi klon monovarietas. Dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m

Kebun sumber benih kopi milik PT. Wahana Graha Makmur terdapat pada 3 blok yaitu Blok 5,6,7. Kondisi tanaman terpelihara dengan baik.
Sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan pada Kementerian Pertanian  Nomor: 83/Kpts/KB.020/12/2020 bahwa jumlah populasi pohon induk kopi milik    PT. Wahana Agro Makmur sebanyak 4.759 pohon.  Pada saat ini,  jumlah  populasi tanaman di lapangan sebanyak 4.654 pohon. Jumlah tanaman yang produktif 4.308 pohon. Potensi produksi benih sebanyak 4.768.178 butir (sd April 2023)

Hamparan kebun induk dan pohon induk kopi milik PT. Wahana Graha Makmur di Desa Lae Mungkur, Kec. Sidikalang, Kab. Dairi , Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 1 .

Gambar 1. Hamparan kebun sumber benih kopi PT. Wahana Graha Makmur

Tanaman kopi tidak membutuhkan intensitas cahaya matahari secara penuh oleh karena itu tanaman kopi harus memiliki pohon penaung. PT. Wahana Agro Makmur menggunakan Lamtoro (Leucena sp) sebagai pohon penaung.

Referensi

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 27/Kpts/KB.020/05/2021. Tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran dan Pengawasan Benih Tanaman Kopi (Coffea spp)).

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 205/Kpts/SR.120/4/2005 Tentang Pelepasan Varietas Kopi Sigarar Utang Sebagai Varietas Unggul.

Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 83/Kpts/KB.020/12/2020. Tentang Penetapan Kebun Induk Kopi Arabika Varietas Sigarar Utang Milik PT. Wahana Graha Makmur di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.


Bagikan Artikel Ini