BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Beauveria bassiana MENJAMUR DI DAIRI

Diposting     Jumat, 08 Desember 2023 12:12 pm    Oleh    Admin2 BBPPTP Medan



Ida R.T.U. Siahaan, Desianty D. N. Sirait dan Yenni Asmar

Salah satu layanan yang diberikan oleh BBPPTP Medan tahun 2023 adalah pembinaan kepada petani melalui pelatihan pembuatan bahan-bahan pengendali atau Agens Pengendali Hayati. Kabupaten Dairi merupakan salah satu Kabupaten yang tahun ini dilaksanakannay Program ini. Bekerjasama dengan Pemkab Dairi tepatnya Dinas Perkebunan Kab. Dairi , BBPPTP Medan mengadakan Pelatihan Teknik Perbanyakan APH Beauveria bassiana dalam Media Cair untuk Pengendalian Penggerek Buah Kopi (PBKo).

Pelatihan Teknik Perbanyakan APH Beauveria bassiana dalam Media Cair untuk Pengendalian Penggerek Buah Kopi (PBKo) dilakukan dalam bentuk penyampaian materi, praktik dan diskusi. Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 6 (enam) kelompok tani kopi yang ada di Desa Laksa Kecamatan Pegagan Hilir Kab. Dairi. Keenam kelompok tani tersebut adalah Sejahtera Tani, Serasi Tani,  KWT Melati, Tani Maju, Mekar Wangi, dan Saroha Tani.

Pelatihan Pengendalian Hama kopi di Kabupaten Dairi dilaksanakan pada tanggal 23-25 November 2023 bertempat di Balai Desa, Desa Laksa, Kec. Pegagan Hilir, Kab. Dairi.

Dibuka oleh Kabid Perkebunan, Doody S Tumanggor, S.P., M.Si., seluruh peserta antusias mengikuti pelatihan ini karena bahan perbanyakan mudah diperoleh seperti air cucian beras, air kelapa dan gula; teknologi pembuatan yang sederhana dan manfaatnya yang sudah teruji. Semua bahan-bahan  pelatihan  disediakan   secara   mandiri   oleh   peserta   kecuali   isolat B. bassiana yang dibawa dari laboratorium BBPPTP Medan. Cara pengerjaan yang mudah, murah dan ramah lingkungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan petani di Desa Laksa dalam  mengendalikan hama PBKo di kebun mereka.

Gambar 1. Pembuatan Media Cair dalam Perbanyakan APH Beuveria bassiana

Pelatihan ditutup oleh Kepala Desa Laksa, Marudut Sumaibang, yang sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada BBPPTP Medan atas ketersediaan waktu dalam berbagi pengetahuan dan berharap melalui pelatihan ini dapat mengurangi serangan PBKo dengan pengendalian yang ramah lingkungan sehingga meningkatkan produktivitas kopi khususnya di Desa Laksa.


Bagikan Artikel Ini